ARTIFICIAL INTELLEGENCE

0 komentar

Artificial Intellegence

Apakah AI itu?
Ada beberapa definisi yang diajukan oleh para ahli mengenai Artificial Intellegence. Salah satu definisi yang cukup jelas adalah :
Artificial Intellegence adalah sebagian dari komputer sains yang mempelajari (dalam arti merancang) sistem komputer yang berintelegensi, yaitu sistem yang memiliki karakteristik berpikir seperti manusia. (Avron Barr dan Edward E. Feigenbaum dalam bukunya "The handbook of AI").
Sementara ini komputer memang sudah sangat pandai dalam menghitung atau proses numerik. Kehebatan lainnya adalah kemampuan menyimpan data dan kemampuan mengerjakan operasi yang berulang dengan cepat dan tidak bosan-bosannya. Sejauh itu komputer belum memiliki intelegensi. Dimana dalam intelegensi ini terdapat komponen yang paling vital yang tidak dimiliki oleh komputer, yaitu ‘common sense’. Sense = kemengertian; common = umum. Secara sederhana, common sense adalah sesuatu yang membuat kita tidak sekedar memproses informasi, namun kita mengerti informasi tersebut. Kemengertian ini dimiliki oleh umum atau semua orang (normal), jadi disebut ‘kemengertian umum’. 

Bagaimana caranya kita dapat membuat komputer yang berintelegensi ?
Bila kita melihat perbandingan antara otak manusia dengan mikroprosesor (otak komputer) pada tabel yang pernah digambarkan oleh Prof. Samaun Samadikun, otak manusia ‘kalah’ dalam hal waktu tunda propagasi, oleh karena itu manusia kalah dalam kecepatan perhitungan numerik. Dalam aspek lainnya otak manusia jauh di atas angin, terutama dalam tata letak dan jumlah elemennya. Sedangkan metoda pemrosesan secara paralel dalam komputer kini sudah dikembangkan untuk menggantikan kedudukan metoda pemrosesan yang diperkenalkan oleh Jon von Neumann, yaitu metoda pemrosesan sekuensial. 


 
Lay Out
Jumlah device
Volume
Kerapatan
Disipasi daya
Fan in
Waktu tunda propagasi
Arsitektur
Bahan dasar
Mikroprosesor
Dua Dimensi
± 5 juta transistor
± 0,01 cm3
50 juta device/cm3
7 watt
<10
10 nanodetik/gate
Von Neumann
Silicon
Otak Manusia
Tiga dimensi
± 10 milyar neuron
1000 cm3
10 juta device/cm3
10 watt
1 s/d 100 ribu
1 milidetik/neuron
non Von Neumann
Organik

Sekarang ini Artificial Intellegence, dalam usahanya menirukan intelegensi manusia, belum mengadakan pendekatan dalam bentuk fisiknya melainkan dari sisi yang lain. Pertama-tama diadakan studi mengenai teori dasar mekanisme proses terjadinya intelegensi. Bidang ini disebut ‘Cognitive Science’. Dari teori dasar ini dibuatlah suatu model untuk disimulasikan pada komputer. Model ini masih mempunyai unsur pendugaan yang hasilnya nanti harus dites keabsahannya terhadap teori dasar yang mendukungnya tadi, apakah sudah dapat menirukan intelegensi atau belum.

Simbolik dan Non-Algoritmik
Bila kita melihat bagaimana cara kerja komputer modern sekarang ini yang belum berlandaskan AI. Mula-mula kita memberikan suatu program. Lalu, komputer akan mengerjakan dengan proses secara numerik setahap demi setahap setiap instruksi dari awal sampai akhir sesuai dengan program yang kita berikan. Di sini ada dua hal penting yang berbeda dengan cara kerja otak manusia. Pertama, komputer memproses secara numerik, sedangkan manusia cenderung memproses secara simbolik. Manusia memanipulasi simbol-simbol, sehingga ia bisa menurunkan rumus-rumus, suatu kemampuan yang belum dimiliki komputer. Dapat kita rasakan kapan kita berpikir dengan cara memanipulasi bilangan, tentu saja hanya ketika menghitung saja, selebihnya kita selalu memanipulasi simbol. Kedua, komputer memproses secara algoritmik, yaitu setahap demi setahap mengikuti suatu prosedur yang menuju suatu solusi. Sedangkan proses intelegensi lebih dari sekedar mengikuti prosedur yang setahap demi setahap, non-algoritmik. Arsitektur komputer konvensional memang dibuat untuk dapat memproses setahap demi setahap, dan bahasa-bahasa pemrogramannya juga berlandaskan algoritma. Bahasa-bahasa demikian disebut bahasa prosedural, misalnya Basic, Pascal, C, dan sejenisnya. Di lain pihak, AI tidak menggunakan bahasa prosedural, melainkan bahasa deklaratif. Dalam bahasa deklaratif, misalnya PROLOG, yang perlu adalah kita memberikan sejumlah fakta dan aturan-aturan yang mengkaitkan fakta tersebut, ia akan memecahkan masalah secara deduktif.
Metoda memproses informasi dalam AI adalah heuristik. Heuristik adalah petunjuk praktis yang membantu kita untuk memutuskan apa yang akan kita lakukan. Dengan heuristik kita tidak perlu berpikir secara lengkap dalam menghadapi masalah-masalah. Sadar atau tidak sadar kita seringkali menggunakan heuristik. Jika kita memegang suatu petunjuk praktis untuk menghadapi suatu situasi, kita akan dapat bertindak.

Pemrosesan Simbol
Telah disebutkan bahwa bahasa pemrograman AI harus berdasarkan bahasa yang memproses simbol. Bahasa pemroses simbol yang populer adalah LISP (List Processor). Yang sangat penting dalam pemrosesan simbol adalah konsep asosiasi. Dalam pikiran, kita membuat relasi antar kelompok-kelompok simbol yang satu dengan yang lain, dengan kata lain kita membuat asosiasi. Dalam LISP asosiasi antara simbol dilaksanakan dengan membentuk suatu struktur yang diberi nama list. Sebuah list terdiri dari sekelompok sel. Setiap sel terdiri dari dua bagian. Bagian awal berisi simbol, bagian lain berisi pointer yang berfungsi menghubungkan sel ini dengan sel yang lain. Dalam list yang lebih kompleks sel-sel dapat terdiri hanya dari pointer-pointer yang menghubungkan dia dengan sel lainnya.
Satu keistimewaan dengan menggunakan struktur list adalah kita tidak perlu tahu besarnya data ketika kita menulis program. Bahasa konvensional mengharuskan kita memesan suatu blok memori untuk menyimpan sejumlah data. Dalam list setiap sel dapat menunjukkan sel lain, sehingga besarnya data dapat berubah-ubah, dengan kata lain LISP memproses secara dinamik. Keistimewaan lain adalah mengerjakan secara rekursif. Sebuah list adalah sederetan elemen-elemen, dimana elemen ini boleh juga adalah list. Sehingga, sebuah list adalah sederetan list. Rekursif adalah istilah untuk definisi yang didalamnya terdapat kata yang didefinisikan. Contoh populer dari proses rekursif adalah pengerjaan faktorial. Faktorial mengikuti dua definisi :
    • Faktorial satu adalah satu.
    • Faktorial bilangan bulat adalah bilangan itu dikali faktorial bilangan bulat sebelum itu
Untuk menghitung faktorial sebuah bilangan harus dikerjakan dahulu faktorial "bilangan sebelum itu", dan seterusnya. Akhirnya akan berjumpa dengan faktorial satu yang adalah satu. Bahasa-bahasa lain dalam AI adalah :
    • PROLOG, dari Universitas Marseiles
    • POP-2, dari Universitas Edinburg
    • SAIL, dari Universitas Stanford
    • Smalltalk, dari Xerox PARC
Bidang-bidang AI
Ada beberapa bidang yang menjadi penyelidikan AI :
  1. Expert System
Expert System adalah program komputer yang didisain untuk berlaku sebagai seorang ahli dalam suatu bidang khusus. Namun sekarang ini Expert System ‘hanya’ digunakan untuk membantu para ahli dalam memecahkan suatu masalah. Bahkan banyak orang yang tidak percaya bahwa Expert System dapat menggantikan para ahli, karena harus sedemikian banyaknya pengetahuan yang harus dimiliki oleh Expert System.
 
  1. Natural Language Processing (NLP)
NLP dimaksudkan untuk mengenal makna dari bentuk kalimat yang berbeda-beda. Selain mampu mengerti bahasa kita sehari-hari, NLP juga mencakup kemampuan membentuk kalimat dalam bahasa sehari-hari

  1. Speech Recognition
Dengan speech recognition ini suatu komputer dapat mengenali suara kita, dan sekaligus bisa membedakan berbagai macam bentuk sinyal
  1. Computer Vision
Kalau kita melihat, sebenarnya bukan hanya melihat, tapi kita juga tahu apa yang kita lihat. Komputer yang berintelegensi juga harus mempunyai kemampuan ini.
  1. Robotic
Robot adalah mesin yang dapat diprogram untuk melaksanakan tugas-tugas mekanik. Robot yang berintelegensi dapat memberi respon terhadap perubahan lingkungan.
  1. Intelligent Computer Assisted Instruction
Komputer dimaksudkan untuk membantu dalam pendidikan, sehingga dapat mengajar dengan cara sesuai keadaan pelajar
  1. Automatic Programming 
Komputer dapat membuat program sendiri sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan oleh programmer.
  1. Planning and Decision Support
Komputer ini khusus membantu manager secara aktif dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.

TELEKOMUNIKASI DAN INTERNET

0 komentar

TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN DALAM DUNIA BISNIS DEWASA INI
Komputer digunakan bersamaan dengan penggunaan internet, email, telepon seluler, dan komputer mobile yang terhubung ke jaringan nikabel untuk tujuan bisnis. 

·         TREN DALAM DUNIA JARINGAN DAN KOMUNIKASI
Berkat deregulasi telemkomunikasi dan dan inovasi teknologi informasi terus menerus, jaringan telepon dan komputer perlahan bersatu menjadi sebuah jaringan digital menggunakan standar dab perangkat berbasis internet.

·        APAKAH JARINGAN KOMPUTER ITU?

1.      Sistem operasi jaringan (network oprating system-NOS) mengarahkan dan mengelola komunikasi pada jaringan dan mengkoordinasi sumber daya jaringan.
2.      Komputer server terdedikasi (dedicated server computer) merupan tempat NOS untuk semua aplikasi dan jaringan
3.      Komputer server jaringan adalah sebuah komputer dalam jaringan yang melakukan fungsi-fungsi jaringan yang penting untuk komputer klien, seperti melayani permintaan halaman Web, menyimpan data, dan menyimpan NOS.
4.      Hub adalah pernagkat sederhana yang menghubungkan komponen jaringan, mengirimkan paket data pada semua perangkat yang terhubung lainnya.
5.      Switch adalah memiliki kemampuan lebih dari hub dan dapat menyaring serta meneruskan data ke tujuan tertentu LAN. Jadi hub dan switch menghubungkan perangkat pada suatu LAN.
6.      Router adalah perangkat jaringan yang menghubungkan dua jaringan atau lebih

·        TEKNOLOGI UTAMA DALAM JARINGAN DIGITAL

Jaringan digital dan internet didasarkan pada tiga teknologi utama:
1.      Komputasi Klien/Server
Komputasi Klien/server adalah sebuah model komputasi terdistribusi di mana beberapa tenaga pemrosesan yang ditempatkan dalam komputer klien yang kecil dan tidak mahal di bawah kendali pengguna dan tersimpan pada PC, laptop, atau perangkat genggam.
2.      Packet Switcing
Packet switcing adalah metode membagi pesan digital menjadi paket-paket, mengirimkan kembali paket tersebut segera setelah sampai ke tempat tujuan.
3.      TCP/IP dan Konektivitas
a. Protokol (protocol)
Protokol adalah sekumpulan aturan dan prosedur yang mengatur transmisi informasi di antara dua titik di dalam jaringan.
b. Protokol kendali transmisi/protokol internet
Protokol kendali trnasmisi/protokol internet jaringan perusahaan yang berkembang dengan standar tunggal yang umum dan mendunia.

·        JARINGAN KOMUNIKASI

A.    SINYAL: DIGITAL VERSUS ANALOG
Perbedaan paling mendasar dalam jaringan komunikasi adalah antara sinyal analog dan digital. Terdapat dua cara untuk menyampaikan sebuah pesan, yaitu: dengan sinyal analog dan digital.
1. Sinyal analog diwakili oleh bentuk gelombang kontinu melalui suatu medium komunikasi dan telah digunakan untuk komunikasi suara.
2. Sinyal digital bentuk gelombang biner yang berbeda dari gelombang kontinu.
B.     JENIS JARINGAN
Terdapat banyak jenis jaringan yang berbeda dan berbagai cara mengelompokannya. Salah satu caranya adalah membaginya berdasarkan jangkauan geografisnya.
1. Local Area Network (LAN)
Local arena network (LAN) dibentuk untuk menghubungkan PC dan perangkat digital lainnya dalam radius setengah mil atau 500 meter.
2. Metropolitan dan Wide Area Network
Wide area network (WAN) menjangkau daerah geografis yang besar senatero kawasan, negara, benua, atau seluruh dunia.
C.     MEDIA TRANSMISI MUSIK
Jaringan menggunakan berbagai media transmisi fisik, termasuk kabel ulir, kabel koaksional, serat optik, gelombang mikro, dan frekwensi radio lain untuk transmisi nirkabel.
1. Kabel Ulir
Kabel ulir (twisted wire) terdiri atas sepasang kabel tembaga yang dipilin dan merupakan jenis medium transmisi yang sudah agak usang.
2. Kabel Koaksial
Kabel koasial (coaxial cable), serupa yang digunakan untuk tv kabel, berisi kabel tembaga tunggal, diisolasi secara rapat, dan dapat mentrasmisi volume data yang lebih besar dari kabel ulir.
3. Serat Optik dan Jaringan Optik
a. Serat Optik (fiber-optic cable)
Serat optik terdiri atas kabel kaca yang jernih, masing-masing setebal rambut manusia yang diikat dengan kabel. Data diubah menjadi pulsa cahaya yang dikirim melalui kabel serat optik oleh perangkat laser dengan kecepatan bervariasi.
b. Jaringan Optik (optical network)
Jaringan ini dapat menstransmisi semua jenis data-suara, data, dan video- melalui serat optik dan menyediakan bandwidh yang besar untuk banyak jenis layanan dan peranti lunak yang baru.
4. Media dan Perangkat Transmisi Nirkabel
a. Gelombang Mikro
Gelombang mikro (microwave) menstransmisikan sinyal radio berfrekwensi tinggi melalui atmosfir dan digunakan secara luas untuk komunikasi bervolume tinggi, jarak jauh, dan titik ke titik.
b. Satelit Komunikasi
Satelit komunikasi ; sinyal gelombang mikro yang ditransmisikan dari stasiun bumi.
5. Kecepatan Transmisi
Bandwidth adalah perbedaan antara frekwensi tertinggi dan terendah yang terdapat dalam satu saluran tunggal. Jarak dari frekwensi yang dapat dilayani dalam saluran telekomunikasi tertentu.

D.    LAYANAN DAN TEKNOLOGI JARINGAN BROADBAND
1. frame Relay
frame relay adalah layanan jaringan bersama yang lebih cepat dan lebih murah dari packet switching dan dapat mencapai kecepatan transmisi dari 56 Kbps hingga lebih dari 40 Mbps.
2. Mode Transfer Asinkron
Mode tranfer asinkron sebuah teknologi yang dapat menangani banyak jenis lalu lintas jaringan dan memberikan kecepatan transmisi dari 1.5 Mbps hingga lebih dari 9 Gbps.
3. Integrated Services Digital Network (ISDN)
Integrated services digital network adalah standar telepon internasional yang lebih kuno untuk diakses jaringan yang menggabungkan layanan suara, data, gambar, dan video.
4. Koneksi Internet Kabel
Koneksi internet kabel dipergunakan untuk memberi akses internet kecepatan tinggi ke rumah atau perusahaan. Internet kabel menyediakan akses internet berkecepatan tinggi hingga 10 Mbps.


·        INTERNET

Internet telah menjadi sistem komunikasi dunia yang paling luas dan umum yang sekarang menyaingi sistem telepon global dalam jangkauan dan jarak.
1. Internet berasala dari kata internetworking atau terhubungnya jaringan-jaringan terpisah, yang masing-masing memiliki identitas sendiri, mejadi jaringan yang saling terhubung.
2. Penyedia Layanan Internet
Penyedia layanan internet adalah organisasi komersial dengan koneksi tetap pada internet yang menjual koneksi tetap pada internet yang menjual koneksi sementara pada para pelanggan eceran.

EXPER SYSTEM

0 komentar

DEFINISI SISTEM PAKAR (EXPERT SYSTEM)
Sebuah program komputer yang dirancang untuk memodelkan
kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar
(human expert).

PEMINDAHAN KEPAKARAN
Tujuan dari sebuah sistem pakar adalah untuk mentransfer kepakaran yang
dimiliki seorang pakar kedalam komputer, dan kemudian kepada orang lain
(nonexpert).
Aktifitas yang dilakukan untuk memindahkan kepakaran:
1. Knowledge Acquisition (dari pakar atau sumber lainnya)
2. Knowledge Representation (ke dalam komputer)
3. Knowledge Inferencing
4. Knowledge Transfer


A. STRUKTUR DASAR EXPERT SYSTEM


KNOWLEDGE BASE
· Definisi : Bagian dari sistem pakar yang berisi domain pengetahuan
· Berisi pengetahuan yang dibutuhkan untuk memahami, merumuskan dan menyelesaikan masalah.
· Terdiri dari 2 elemen dasar: (1) Fakta, situasi masalah dan teori yang terkait, (2) Heuristik khus us atau rules, yang langsung menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah khusus.

WORKING MEMORY
· Definisi : bagian dari sistem pakar yang berisi fakta-fakta masalah yang ditemukan dalam suatu sesi
· Berisi fakta-fakta tentang suatu masalah yang ditemukan dalam proses konsultasi


INFERENCE ENGINE
· Definisi : Processor pada sistem pakar yang mencocokan fakta-fakta yang ada pada working memori dengan domain pengetahuan yang terdapat pada knowledge base, untuk menarik kesimpulan dari masalah yang dihadapi.
· Proses berpikir pada manusia dimodelkan dalam sistem pakar pada modul yang disebut Inference Engine.


B. STRUKTUR DETAIL SISTEM PAKAR

Terdiri atas 2 bagian :
· Development Environment (Lingkungan Pengembangan)
· Consultation Environment (Lingkungan Konsultasi)

Bagian-bagian yang secara umum ada pada struktur detail sistem pakar
· Knowledge Aqcuisision System
· Knowledge Base
· Inference engine
· User Interface
· User
· Workplace (Blackboard)
· Explanation Subsystem
· Knowledge refining system


KNOWLEDGE AQCUISISTION
Meliputi proses pengumpulan, pemindahan, dan perubahan dari kemampuan pemecahan masalah seorang pakar atau sumber pengetahuan terdokumentasi (buku, dll) ke program komputer, yang bertujuan untuk memperbaiki dan atau mengembangkan basis
pengetahuan (knowledge-base)


KNOWLEDGE ENGINEERING
Definisi : Proses pengembangan suatu sistem pakar
Orang yang mengembangkan suatu sistem pakar disebut: Knowledge



Engineer
Fase pengembangan sistem pakar

1. Assessment
2. Knowledge Aqcuisition
3. Design
4. Test
5. Documentation
6. Maintenance

3 Pemain utama dalam suatu proyek sistem pakar adalah:
- Domain Expert
- Knowledge engineer
- End

Domain expert
Definisi : orang yang memiliki ketrampilan ( skill) dan pengetahuan (knowledge) untuk menyelesaikan masalah khusus dengan cara-cara yang superior dibanding orang kebanyakan.
-Memiliki pengetahuan kepakaran
- Memiliki ketrampilan problem-solving yang efisien
- Dapat mengkomunikasikan pengetahuan
- Dapat menyediakan waktu
- Dapat bekerja sama

Knowledge Engineer
Definisi : orang yang melakukan proses disain, mengembangkan dan menguji suatu sistem pakar
- Memiliki ketrampilan rekayasa pengetahuan (knowledge engineering)
- Memiliki ketrampilan komunikasi yang baik
- Dapat menyesuaikan masalah kepada software
- Memiliki ketrampilan pemrograman sistem pakar

End-User
- Dapat membantu mendefinisikan spesifikasi interface
- Dapat membantu proses akuisisi pengetahuan
- Dapat membantu proses pengembangan sistem